Suara.com - Sebanyak 14 pelajar SMA dari berbagai seolah di Kota Tangerang Selatan, diamankan Tim Vipers Polres setempat dari berbagai lokasi. Mereka ditangkap karena menyerang polisi.
Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho mengatakan, belasan pelajar itu ditangkap di sejumlah lokasi sejak Jumat (8/9) hingga Senin (11/9) awal pekan ini.
“Mereka diamankan lantaran kasus pengeroyokan menggunakan senjata tajam kepada salah satu anggota Polsek Cisauk, Aiptu Sugiri,” terang Yurikho, Rabu (13/9/2017).
Baca Juga: Dikecam Internasional, Suu Kyi Batalkan Pidato di Sidang PBB
Penyeroyokan tersebut, dilakukan belasan pelajar saat Aiptu Sugiri mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 2 Tangsel, Jl Raya Serpong Puspiptek, Muncul, Setu.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (10/9) itu berawal ketika Aiptu Sugiri melihat kendaraan truk tronton melintas dan mengangkut puluhan pelajar.
Polantas itu lantas menghentikan truk dan meminta para pelajar turun dari atas bak kendaraan tersebut.
“Saat diminta turun, seorang pelajar berinisial A marah dan memukulnya memakai tangan. Aiptu Sugiri berhasil menangkis pukulan itu,” tuturnya.
Karena temannya berkelahi, belasan pelajar lain yang di antaranya membawa senjata tajam langsung membantu.
Baca Juga: Ditangkap! Suami Istri Tawarkan Jasa Bercinta Bertiga di Surabaya
Bahkan, satu pelajar berinisial RR menyerang Aiptu Sugiri memakai celurit. Akibat dua kali tersabet celurit, tanda kepangkatannya sobek.