Suara.com - Satu dari tiga pelaku perampokan sadis terhadap pasangan suami istri Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53) tewas ditembak polisi.
Pelaku yang ditembak mati berinisial AZ. Ia ditembak lantaran dianggap melawan saat dibawa ke tempat penadah hasil perampokan di kawasan Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2017) malam.
"Saat kami mau tunjukan ke tempat penadah di kudus, dia (AZ) lari. Kami melakukan tindakan tegas." kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (13/9/2017).
Baca Juga: Ditangkap! Suami Istri Tawarkan Jasa Bercinta Bertiga di Surabaya
AZ bersama dua pelaku berinisial SU dan EK ditangkap saat sedang berfoya-foya di ruang karaoke di hotel kawasan Grobogan, Jawa Tengah. Salah satu pelaku perampokan sadis tersebut merupakan mantan supir keluarga korban.
Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017) pagi. Saat ditemukan, jasad dibungkus bed cover.
Polisi menduga kedua pengusaha garmen itu dibunuh setelah para pelaku merampok rumah korban di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasalnya, sebuah mobil Toyota Altis, emas dan uang yang berada dalam brangkas milik korban hilang.
Baca Juga: Jokowi Kirim Bantuan untuk Rohingya