Sebelum dibunuh, pasangan suami istri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur kemungkinan dianiaya pelaku di rumah mereka yang terletak di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9/2017), malam.
"Itu ada satu saksi penghuni kos kalau dia mendengar ada suara gaduh di bawah (lantai satu)," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
Karena ketakutan, penghuni kos tidak berani turun ke lantai satu untuk melihat sumber kegaduhan.
Baru dua jam kemudian atau setelah suasana menjadi tenang, penghuni kos turun ke lantai satu. Dia tidak melihat siapapun di sana.
"Saksi melihat ada kejanggalan. Pintu garasi yang biasanya jam 22.00 WIB malam terkunci, pada malam saat kejadian malah tidak terkunci. Mobil korban merek Toyota Altis warna silver juga sudah tidak ada di garasi rumah," ujar Andry.
Sampai akhirnya, Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017). Tubuh mereka dibungkus bed cover.
Dalam olah tempat kejadian perkara pada hari Senin siang, polisi menemukan bercak darah di rumah Benhil. Putra sulung korban, Gilang, mengatakan isi brankas berisi perhiasan raib.
"Kami dapat sampaikan sementara ini keterangan korban dianiaya di lokasi," ujar Lukman.
Lukman belum dapat menyimpulkan apakah pasutri tersebut dibunuh di dalam rumah atau dalam perjalanan ke Purbalingga.
"Itu ada satu saksi penghuni kos kalau dia mendengar ada suara gaduh di bawah (lantai satu)," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
Karena ketakutan, penghuni kos tidak berani turun ke lantai satu untuk melihat sumber kegaduhan.
Baru dua jam kemudian atau setelah suasana menjadi tenang, penghuni kos turun ke lantai satu. Dia tidak melihat siapapun di sana.
"Saksi melihat ada kejanggalan. Pintu garasi yang biasanya jam 22.00 WIB malam terkunci, pada malam saat kejadian malah tidak terkunci. Mobil korban merek Toyota Altis warna silver juga sudah tidak ada di garasi rumah," ujar Andry.
Sampai akhirnya, Zakaria dan Zakiya ditemukan tak bernyawa di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017). Tubuh mereka dibungkus bed cover.
Dalam olah tempat kejadian perkara pada hari Senin siang, polisi menemukan bercak darah di rumah Benhil. Putra sulung korban, Gilang, mengatakan isi brankas berisi perhiasan raib.
"Kami dapat sampaikan sementara ini keterangan korban dianiaya di lokasi," ujar Lukman.
Lukman belum dapat menyimpulkan apakah pasutri tersebut dibunuh di dalam rumah atau dalam perjalanan ke Purbalingga.