Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Ketua DPR Setya Novanto lekas sembuh, agar bisa memenuhi panggilan kedua yang dijadwalkan pada pekan depan.
Setnov bakal diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (KTP-el).
"Kami harap dijadwal pemanggilan yang kedua ini, yang bersangkutan sudah sehat dan bisa memenuhi panggilan tersebut," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
Baca Juga: KPK Sabar Tunggu Setya Novanto Sembuh Baru Kembali Diperiksa
Ia seharusnya diperiksa pada Senin (11/9) awal pekan ini, tapi batal karena yang bersangkutan mendadak sakit seusai main tenis meja. Kekinian, Setnov dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Pusat.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang mengantarkan surat pemberitahuan ketidakhadiran Novanto di KPK, Novanto dirawat karena gula darahnya meningkat seusai berolahraga.
Berdasarkan keterangan dokter, penyakit itu juga telah menggangu fungsi ginjal dan jantung Setnov. Alhasil, kondisi kesehatan Novanto tak memungkinkan untuk hadir dalam pemeriksaan di KPK.
Terkait hal itu, Febri menyatakan saat ini KPK tengah mempelajari surat tersebut. Dia berharap tak ada pihak-pihak yang mencoba menyampaikan informasi yang tidak benar.
"Kami masih mempelajari informasi atau surat yang disampaikan oleh pihak Setya Novanto di sana, dan juga ada lampiran surat dari dokter dan rumah sakit," harapnya.
Baca Juga: Khofifah Belum Izin Jokowi untuk Maju ke Pilgub Jawa Timur
Febri mengatakan, KPK belum meminta secara resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa Setnov guna memberikan opini kedua atas sakit yang dideritanya.