Polisi akan Gelar Perkara Kasus Kematian Debora di Mitra Keluarga

Selasa, 12 September 2017 | 16:48 WIB
Polisi akan Gelar Perkara Kasus Kematian Debora di Mitra Keluarga
Kediaman Henny Silalahi dan Rudianto, orang tua Tiara Deborah Simanjorang , di ‎RT 2/1, Juru Mudi, Benda, Kota Tangerang. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum kasus kematian Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, karena diduga tidak mendapatkan pelayanan optimal karena belum melunasi uang muka.

"Secepatnya akan gelar perkara, apa dapat dinaikkan ke penyidikan atau tidak," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamerta di Polda Metro Jaya, Selasa (12/9/2017)

Polisi sudah mengantongi beberapa barang bukti berdasarkan keterangan para saksi dan pemberitaan di media massa.

"Proses pengambilan keterangan tidak harus dilakukan pemeriksaan. Wawancara boleh, ambil keterangan lewat media boleh, cross check keterangan dengan mendatangi yang bersangkutan boleh. Jadi proses lidik dulu," katanya.

Dalam kasus ini, manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres diduga melanggar Pasal 190 Undang-Undang Kesehatan, Nomor 36, Tahun 2009, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.

Direktur RS Mitra Keluarga Fransisca Dewi membantah menolak melayani Debora untuk dirawat di ruang Pedriatic Intensive Care Unit (PICU).

Namun, Fransisca mengungkapkan pasien yang mau menggunakan ruang PICU perlu mengeluarkan biaya terbilang besar.

"Kami menyadari perawatan di ruang khusus itu (PICU) memerlukan biaya yang besar sekali, sehingga kami perlu memikirkan juga efektivitas dan efisiensi dari pasien," ujar Fransisca, di Kantor Dinas Kesehatan Jakarta, Senin (11/9/2017).

Menurutnya perawatan di ruang PICU biasanya berlangsung dalam waktu lama.

"Ya, seandainya dia (Debora) dibantu dengan BPJS, biaya bisa lebih ringan. Karena di RS swasta itu memang perawatan dan fasilitas, semuanya pasti memang jauh di atas RS biasa," tukasnya.

REKOMENDASI

TERKINI