Suara.com - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan perampokan yang telah menghabisi nyawa Zakaria Husni (58) dan istrinya Zakiya Masrur (53).
"Sudah diperiksa tiga orang," kata Kapolsek Tanah Abang Komisaris Polisi Lukman Cahyono saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (12/9/2017).
Menurut Lukman, saksi yang dimintai keterangan adalah para penghuni kos. Selain berprofesi sebagai pengusaha Garmen, Zakaria juga memiliki usaha rumah indekos di tempat tinggalnya, Jalan Pengairan Nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Iya, korban juga punya kos-kosan di rumahnya," kata Lukman.
Baca Juga: Dirampok di Jakarta, Jasad Pasutri Ditemukan di Jawa Tengah
Namun demikian, dari hasil pemeriksaan para saksi, polisi belum bisa memastikan jumlah pelaku perampokan.
"Kami belum bisa pastikan (total pelaku perampokan)," kata dia.
Lukman menambahkan polisi juga telah mengamankan kamera pengawas atau CCTV di bangunan yang dekat rumah korban. Satu unit rekaman CCTV itu kini masih dianalisa.
"Ada, ada satu CCTV," katanya.
Setelah terjadi perampokan, jasad pasutri itu dibawa para pelaku ke luar Jakarta. Kedua korban ditemukan terbungkus kain pembungkus kasus atau bed cover di Sungai Klawing, Desa Palumbungan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017).
Baca Juga: Dirampok, Jasad Pasutri Tanah Abang Dibuang di Sungai Purbalingga