Dirampok di Jakarta, Jasad Pasutri Ditemukan di Jawa Tengah

Selasa, 12 September 2017 | 12:06 WIB
Dirampok di Jakarta, Jasad Pasutri Ditemukan di Jawa Tengah
Ilustrasi mayat tergeletak di jalan raya. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan perampokan yang menyebabkan Zakaria Husni dan istrinya Zakiya Masrur, warga Jalan Pengairan Nomor 21, RT11/RW6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas.

Jasad pasutri itu ditemukan terbungkus selimut dan mengambang di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017) pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, modus pelaku perampokan ini diduga berpura-pura menjadi tamu di rumah korban di kawasan Tanah Abang.

Baca Juga: Model Ini Dipenjara Polisi Mesir karena Telanjang di Piramida

"Pelaku berpura pura bertamu, kemudian menganiaya korban untuk memudahkan menguasai barang milik korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono,  Selasa (12/9/2017).

Secara terpisah, Kapolsek Tanah Abang Komisaris Polisi Lukman Cahyono mengatakan, sejumlah saksi mengakui mendengar ada keributan di dalam rumah korban.

"Informasi dari penghuni indekos di situ memang malamnya ada kegaduhan. Ada ribut-ribut sekitar jam 7 malam," kata Lukman.

Lukman juga mengatakan, saat ada kegaduhan di rumah tersebut, salah satu anak korban masih bertahan di lantai atas rumah.

“Anak perempuannya yang saat itu di atas tidak berani turun," tukasnya.

Baca Juga: Halimah Yacob, Perempuan Pertama yang Jadi Presiden Singapura

Berdasarkan hasil olah TKP di rumah korban, polisi menemukan ada beberapa barang berharga korban yang hilang seperti satu unit mobol Toyota Altis. Polisi juga menduga korban dianiaya para pelaku saat terjadinya insiden perampokan tersebut.

"Saat kami lakukan olah TKP, juga ada barang-barang yang hilang dan ada tanda-tanda kekerasan, ada bercak darah di dalam rumahnya ya kita masih dalami," ungkapnya.

Namun, Lukman belum bisa menyimpulkan motif pelaku sengaja membuang jasad pasutri itu ke luar Jakarta.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Purbalingga terkait penemuan mayat dan insiden perampokan yang terjadi di kediaman korban.

"Kami telusuri dulu bagaimana pastinya. TKP awal kemungkinan di wilayah sini, di Benhil itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI