Suara.com - Model terkenal asal Belgia, Marisa Papen, ditangkap polisi Mesir karena kedapatan berfoto telanjang di area Piramida.
Selain Papen, seperti diberitakan Arabnews, Senin (11/9/2017), polisi Mesir juga menangkap fotografer asal Australia yang memotretnya, yakni Jesse Walker.
Papen dikenal selama dua tahun terakhir berkeliling dunia untuk mendapat lokasi pemotretan seni ketelanjangan tubuh secara aestetik.
Sejak tahun 2015, ia sudah mengunjungi dan menjalani sesi pemotretan telanjang di 50 negara. Namun, ketika ke Mesir, ia mendapat masalah serius.
Baca Juga: Halimah Yacob, Perempuan Pertama yang Jadi Presiden Singapura
Namun, Papen merasa beruntung karena ia dan sang fotografer ditangkap setelah sempat menjalani sesi pemotretan di Piramida dan Kuil Luxor.
"Saat dipotret di Piramida, kami sudah didatangi polisi karena tidak dibolehkan berfoto telanjang di area itu. Tapi kami berhasil menyuapknya. Ketika di Kuil Luxor, polisi tak bisa disuap, sehingga kami ditangkap," tuturnya tanpa memerinci tanggal kejadian.
Papen menuturkan, ia sudah berupaya menjelaskan kepada polisi bahwa foto telanjangnya merupakan bentuk seni dan penghormatan tertinggi pada kebudayaan Mesir kuno yang membuat Piramida dan kuil-kuil indah lainnya.
"Tapi sayang, para polisi itu tidak mengerti dan tak mau mengerti keterkaitan antara ketelanjangan tubuh manusia dengan kebudayaan manusia itu sendiri," tuding Papen.
Setelah ditahan beberapa jam, Papen dan fotografernya dihadapkan ke pengadilan. Beruntung, sang fotografer bisa menyembunyikan perangkat keras penyimpan foto sehingga tak ketahuan polisi.
Baca Juga: Tahun 2019, Semua RS Swasta Diharapkan Terima Pasien BPJS
"Karenanya, oleh pengadilan kami dikategorikan sebagai 'turis bodoh' yang tak mengerti hukum di sana dan dilepaskan," tandasnya.
Kekinian, foto-foto telanjang Papen di Piramida dan Kuil Luxor Mesir bisa dikagumi keindahannya melalui blognya. Pemerintah Mesir hingga kekinian juga belum bersuara terkait lolosnya foto-foto tersebut.