Kapal Cahaya Nirmala II Tenggelam, Penumpang 4 Jam Terapung-apung

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 12 September 2017 | 09:48 WIB
Kapal Cahaya Nirmala II Tenggelam, Penumpang 4 Jam Terapung-apung
Ilustrasi kapal tenggelam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyatakan kapal barang "Cahaya Nirmala II" tenggelam di Perairan Celukan Bawang, Buleleng, Bali, Selasa (12/9/2017), akibat cuaca buruk.

"Kapal tenggelam pada dinihari setelah diterjang ombak setinggi tiga meter lebih yang menyebabkan lambung kapal bocor," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng Ajun Komisaris Nyoman Suartika, di Singaraja, kepada Antara, Selasa siang.

Namun, katanya, delapan awak kapal yang sedang dalam pelayaran dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Bima, Nusa Tenggara Barat, itu ditemukan selamat. Termasuk sang nakhoda, meskipun sempat mengapung selama empat jam.

Baca Juga: Djarot Sudah Antisipasi Banjir saat Musim Penghujan Oktober

"Pencarian korban bukan saja dilakukan melalui jalur laut, melainkan juga melalui jalur udara dengan menggunakan satu unit helikopter milik Basarnas," terangnya.

Akhirnya, delapan awak dapat diselamatkam oleh kapal tongkang pembawa batubara yang rutin berlayar di perairan tersebut.

"Tetapi Kapal Cahaya Nirmala masih belum ditemukan hingga saat ini," ujar Suartika.

Sementara itu, delapan orang yang sudah berhasil dievakuasi di antaranya ialah kapten kapal Ibrahim (55), Rusdam (37), Iwan (37), Hasanudin (53), Brunei (24), Edison (36), Wahyudin (21), Mochtar(55).

Secara terpisah, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, Ketut Arya Dana, mengatakan, pihaknya kini rutin melakukan pemutakhiran perkembangan kondisi laut di wilayah itu pascacuaca buruk.

Baca Juga: Asma Dewi, TSK Kasus Saracen Dititip di Rutan Polda Metro

"Kejadian tenggelamnya KM Cahaya Nirmala murni terjadi di tengah laut, jadi tidak ada penghentian aktivitas bongkar muat barang dan kami juga rutin melakukan 'update' terkait kondisi cuaca," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI