Ganda Putra Jadi Tumpuan Indonesia di Korea Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 12 September 2017 | 07:38 WIB
Ganda Putra Jadi Tumpuan Indonesia di Korea Open
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat berlaga di Singapore Open Super Series 2017 [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kejuaraan tingkat super series akan berlangsung di Korea Selatan dan Jepang dalam dua pekan berturut-turut. Korea Open Super Series akan lebih dulu digelar di Ibu Kota Seoul, 12-17 September.

Dilanjutkan kemudian di Jepang Open Super Series yang berlangsung di Tokyo, 19-24 September 2017.

Pada ajang Korea Open, pelatnas ganda putra PBSI menurunkan tiga wakilnya, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Selain itu, mantan atlet pelatnas Indonesia, Hendra Setiawan juga akan ikut serta, berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong.

Baca Juga: Kalahkan Tim Promosi, West Ham Terdongkrak dari Juru Kunci

Partai final menjadi target tim ganda putra dalam turnamen bulutangkis berhadiah total 600 ribu dolar AS (sekitar Rp7,9 miliar). Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.

"Ganda putra pasang target final untuk kejuaraan Korea dan Jepang Open 2017," kata Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (12/9/2017).

"Berry/Hardi sudah harus bertemu unggulan pertama, (Mathias) Boe/(Carsten) Mogensen di babak pertama. Target pertama untuk Berry/Hardi ya bisa melewati pasangan Denmark ini dulu," tambah Herry.

"Sedangkan untuk Fajar/Rian, masuk ke babak delapan besar sudah bagus. Kita harus lihat juga undiannya mereka seperti apa, siapa lawan-lawan yang mereka hadapi," ujar Herry.

Sementara itu, di tunggal putra, Indonesia mengirim Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.

Baca Juga: Performa Melempem di Trek Basah, Ini Kata Vinales

Fitriani dan Gregoria Mariska akan mewakili tim pelatnas tunggal putri. Sedangkan dua pemain profesional, Lyanny Alessandra Mainaky dan Rusydina Antardayu Riodingin juga tercatat akan bertanding.

Nomor ganda putri yang sedianya mengirimkan dua wakil, hanya bertumpu pada Greysia Polii/Apriani Rahayu. Sedangkan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rosyita Eka Putri Sari batal berangkat karena Rosyita mengalami cedera lutut kiri.

Begitupun pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang harus absen karena Edi mengalami cedera lutut kiri saat bertanding di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Nomor ganda campuran PBSI tinggal menyisakan dua wakilnya, Praveen Jordan/Debby Susanto dan pasangan baru, Ronald Alexander/Annisa Saufika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI