Kronologis Maling Tewas Usai Duel dengan Jagoan Silat

Senin, 11 September 2017 | 14:54 WIB
Kronologis Maling Tewas Usai Duel dengan Jagoan Silat
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Nurdin Arrahman menjelaskan kronologis terjadinya duel antara pencuri dengan penghuni rumah bernama Deni Rono di Jalan Wiradharma V, Blok R-15, Perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 6, RW 7, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (11/9/2017. Akibat perkelahian, pencuri yang malang akhirnya tewas.

"Memang orangnya ahli karate Merpati Putih. Dia (Deni) pernah melatih di Merpati Putih," kata Nurdin.

Kasus ini berawal ketika pelaku ketahuan masuk ke dalam kamar rumah Deni. Melihat Deni di dalam rumah, pelaku segera mengambil belati di kamar. Dengan maksud untuk membela diri, pelaku juga melemparkan barang-barang ke arah Deni.

Rupanya, Deni tidak takut. Dengan kemampuan beladiri yang dimiliki, dia melawan pelaku.

"Pada saat duel di dalam kamar, di situ di dalam kamar itu ada belati, ada beberapa benda tajam, ada senjata tajam diraihlah, kemudian bergelut di situ," katanya.

"Yang nusuk awalnya pelaku. Tapi, karena memang dia ahli karate dan lebih besar juga badannya, akhirnya matilah," katanya.

Nurdin menilai tindakan Deni membela diri dari serangan pencuri sudah tepat. Deni hanya mengalami luka di bagian tangan.

"Ya, kalau dalam keadaan terpaksa, dari pada korban yang meninggal. Tapi yang jelas itu, memang rumahnya Pak Deni, dan mau mengambil barang," katanya.

Hingga siang ini, identitas pencuri malang tersebut belum diketahui.

"Pelakunya tak ada namanya. Belum diketahui identitas," kata Nurdin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI