Suara.com - Karier seorang laki-laki tanpa identitas sebagai pencuri ini berakhir tragis. Ia tewas setelah ditantang duel pemilik rumah yang hendak dicurinya, Senin (11/9/2017).
Peristiwa itu terjadi di rumah warga bernama Deni Rono, Jalan Wiradharma V Blok R-15 Perumahan TNI AU Waringin Permai RT6, RW 7 , Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin pagi.
"Iya pelakunya tewas setelah duel dengan korban. Tak ada identitasnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajub Komisaris Besar Sapta Maulana saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Kasus Bayi Debora, Saham RS Mitra Keluarga Drastis Anjlok
Sapta menceritakan, duel maut itu bermula ketika Deni dan rekannya bernama Dodi Fitria (37) baru pulang dari menginap di rumahnya yang lain.
Deni memunyai dua rumah yang berjarak dua kilometer dalam kompleks yang sama. Sesampainya di rumah, Deni melihat jendela kediamannya sudah terbuka secara paksa.
Ia mencurigai terdapat pencuri dalam rumahnya. Kecurigaannya semakin menguat tatkala dia melihat perabotan dalam rumah berantakan.
Sontak Deni memasuki rumah dan memergoki laki-laki misterius itu tengah asyik memilah-milah barang di satu kamar yang hendak dijarah.
Deni lantas menantang si pencuri untuk berduel satu lawan satu.
Baca Juga: Ortu Bayi Mengadu ke KPAI: Jangan Ada Debora-debora Lainnya
"Ternyata, pemilik rumahnya itu ahli bela diri," kata Sapta.
Saat berduel, Deni yang fasih ilmu kanuragan mengambil sebilah pisau dan menghujamkannya ke badan pelaku hingga tewas.
Setelah itu, korban menghubungi rekannya agar bisa membawa dirinya dan pelaku ke rumah sakit.
"Saksi tiba di TKP dan mendapati korban sudah berada di teras dengan keadaan jari tangan sebelah kiri terluka dan masih memegang pisau," terangnya.
Saksi, lanjut Sapta, juga melihat pelaku sudah terkapar bersimbah darah di salah satu ruang kamar rumah korban.
"Pelaku dalam keadaan sudah meninggal dunia bersimbah darah di kamar bawah," tukasnya. Selanjutnya, korban dan saksi melaporkan peristiwa itu ke polisi.