Suara.com - Maverick Vinales tetap menyambut positif hasil yang diraih pada seri 13 MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017).
Sukses merebut pole position pada kualifikasi, sehari sebelumnya, performa pebalap Movistar Yamaha ini melempem pada hari H balapan.
Kondisi trek yang basah pasca diguyur hujan lebat dibanding trek kering saat sesi kualifikasi, jadi penyebab utama Vinales hanya mampu finis keempat pada balapan akhir pekan lalu.
Posisinya sempat merosot dua tingkat saat disalip Jack Miller (EG 0,0 Marc VDS) dan Michele Pirro (Ducati). Namun, dia berhasil kembali merebut posisinya hingga garis finis.
Baca Juga: Polemik Kuota Ideal Nomor Perlombaan Panjat Tebing di Asian Games
Kendati gagal naik podium, namun bagi Vinales, hasil ini tetap membuka peluangnya jadi juara dunia tahun ini.
Kini, dia hanya terpaut 16 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang berbagi puncak klasemen bersama dengan koleksi 199 poin.
"Saya senang dengan hasil ini, karena ini hasil terbaik yang bisa kami dapat," kata Vinales, dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (11/9/2017).
"Sejujurnya, saya berharap motor bisa tampil 100 persen. Saya berusaha meraih hasil sebaik mungkin dan dapatnya posisi keempat."
"Kami harus terus bekerja, karena kami telah berkembang lebih baik dibanding saat balapan basah di Sachsenring--Jerman, 2 Juli lalu--khususnya pengendalian motor. Kami masih perlu memperbanyak cengkeraman pada traksi."
Baca Juga: Mendadak Sakit Usai Olahraga, Novanto Tak Penuhi Pemeriksaan KPK
"Saya harus tampil maksimal di Aragon dan yakin bisa memperkecil jarak 16 poin dari rival."
"Di trek kering kami tampil sangat cepat, saya senang karena kami membuat kemajuan di Misano. Saya berharap kami bisa melakukan hal serupa di Aragon," pungkasnya.
Balapan berikunya akan digelar di Sirkuit Aragon, 24 September mendatang. Balapan ini tak ubahnya jadi balapan kandang bagi Vinales mengingat digelar di negerinya sendiri, Spanyol.