Mendadak Sakit Usai Olahraga, Novanto Tak Penuhi Pemeriksaan KPK

Senin, 11 September 2017 | 10:59 WIB
Mendadak Sakit Usai Olahraga, Novanto Tak Penuhi Pemeriksaan KPK
Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Jumat (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto batal penuhi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sedianya, Novanto diperiksa hari ini, Senin (11/9/2017), sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Saat ini, Novanto sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, karena menderita penyakit ginjal dan jantung.

Kabar sakitnya Novanto yang juga ketua umum DPP Partai Golkar disampaikan sekjen partai berlambang pohon beringin tersebut, Idrus Marham.

"Saya barusan dari rumah sakit, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Pak Novanto kemarin setelah berolahraga lalu kemudian gula darahnya naik, dan setelah diperiksa ternyata implikasinya terhadap fungsi ginjal dan tadi malam juga diperiksa ternyata juga ada pengaruh kepada jantung," kata Idrus di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Baca Juga: Usai Antar Anak ke Sekolah, Dua Polisi Dibuntuti, Lalu Didor

Idrus mengatakan ada tiga dokter yang memeriksa Novanto, dan hasilnya gula darahnya meningkat sehingga mempengaruhi fungsi ginjal dan jantung.

"Dokter-dokter yang memeriksa tadi, saya menyaksikan sendiri, ada dokter Stefanus, tadi malam ada dokter Santoso, dan tadi pagi ada dokter Daniel Gunawan, itu adalah adalah dokter ahli penyakit dalam," katanya.

Akibat gangguan ginjal dan jantung tersebut, Novanto pun harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Pihak kuasa hukum dan tim advokasi Partai Golkar pun mengantarkan surat sakit Novanto ke KPK.

"Kehadiran kami pada hari ini, kami mengantarkan surat yang disertai dengan lampiran keterangan dokter, dan tentu juga ada beberapa hal lainnya itu disampaikan kepada KPK, bahwa dengan kondisi yang ada tidak memungkinkan Pak Novanto hadir pada saat ini, karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan," kata Idrus.

"Nanti saya akan menyerahkan surat yang ada tentu kepada KPK. Kepada penyidik tentunya kita akan menyerahkan surat secara resmi yang menjelaskan bahwa kondisi Pak Novanto tidak memungkinkan kesehatannya untuk diperiksa dan karena itu menyampaikan tidak hadir pada hari ini," kata Idrus.

Baca Juga: 'Diserang' Marquez di Lap Terakhir, Pebalap Ini Akui Kalah Cerdik

Sebelumnya, KPK telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami peran Novanto dalam kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun dari total proyek Rp5,9 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI