Kasus Debora, Djarot: RS Terkadang Cuma Cari Untung

Senin, 11 September 2017 | 10:54 WIB
Kasus Debora, Djarot: RS Terkadang Cuma Cari Untung
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, masih ada rumah sakit yang hanya mengutamakan keuntungan finansial ketimbang melayani pasien sebagai aksi kemanusiaan.

Sindiran Gatot itu adalah respons terhadap kasus meninggalnya bayi berusia 4 bulan bernama Tiara Debora Simanjorang, setelah ditolak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2017).

"Kadang-kadang faktor keuntungan lebih didahulukan. Misalnya luka sedikit saja, tulang yang tidak perlu dioperasi harus dioperasi, apalagi ditarik dikit saja bisa, misalnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/9/2017).

Baca Juga: Kasus Bayi Debora, Polda Usut RS Mitra Keluarga Kalideres

Debora meninggal dunia karena diduga tidak mendapat fasilitas PICU dari pihak RS, karena kedua orangtuanya, Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi, tak mampu membayar biaya yang dimintakan.

"Bagaimana juga, rumah sakit swasta juga harus punya misi sosial. Ini bukan hanya untuk rumah sakit yang terkait kasus Debora saja, tapi untuk semua rumah sakit," tegasnya.

Djarot menerangkan, pemerintah Jakarta ke depan akan menggandeng seluruh rumah sakit swasta agar bisa menangani peserta BPJS kesehatan.

"Yang wajib itu rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta ini harus kita dorong juga. Karena kami berharap, tahun 2019, semua warga negara itu dijamin penangan kesehatannya," tereangnya.

Setiap rumah sakit, kata Djarot, seharusnya melayani seluruh pasien. Setelah kondisi pasien membaik, pihak rumah sakit bisa melakukan rujukan ke RS yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Kasus Bayi Debora, DPR: Rumah Sakit Jangan Cuma Pikirkan Untung!

Pemerintah Jakarta, kata Djarot, juga siap menjamin apabila RS swasta tersebut tidak percaya kemampuan pasien melunasi biaya perawatan.

"Tapi tangani dulu di sana supaya stabil. Jangan ketika tidak stabil dan masih butuh perawatan, langsung dirujuk tanpa ditangani, nanti malah meninggal di perjalanan," kata Djarot kembali menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI