Usai Antar Anak ke Sekolah, Dua Polisi Dibuntuti, Lalu Didor

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 11 September 2017 | 10:27 WIB
Usai Antar Anak ke Sekolah, Dua Polisi Dibuntuti, Lalu Didor
Ilustrasi penembakan dengan pistol. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua anggota Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, ditembak orang tak dikenal di tempat berbeda dalam waktu hampir bersamaan pada, Senin (11/9/2017), sekitar pukul 07.00 WITA.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, membenarkan peristiwa penembakan dua anggota kepolisian dalam waktu yang terpaut beberapa menit tersebut.

"Benar ada penembakan anggota. Korban saat ini sedang menjalani operasi di rumah sakit," katanya, dikutip dari Antara.

Budi mengungkapkan, dua anggota yang terkena timah panas, yaitu Bripka Jainal Abidin, anggota Satuan Sabhara, dan Bripka Gapur, anggota Polsek Langgudu.

Baca Juga: Khawatir Disalahgunakan, ICAO Dorong Pendataan Drone Skala Global

Informasi yang diperoleh, Bripka Jainal Abidin ditembak dua orang tak dikenal di sekitar SMK Kobi, ketika hendak pulang ke rumahnya di BTN Sadia, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Korban baru saja mengantar anaknya bersekolah di SD Negeri 10 Kota Bima, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda. Korban diduga diikuti dari belakang oleh para pelaku.

"Informasinya Bripka Jainal Abidin mengalami luka tembak di bagian bahu kanan belakang dan pelurunya masih bersarang dibahunya," ujar Budi.

Bripka Gapur juga ditembak dua orang tak dikenal setelah mengantar anaknya bersekolah di SMP 8 Kota Bima. Kejadiannya sekitar pukul 07.15 WITA.

Akibatnya, Bripka Gapur mengalami luka tembak di bagian pinggang kanan dan peluru masih bersarang di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Kesulitan Cari Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Abi Besok

Kedua anggota Polres Bima Kota itu saat ini masih menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Bima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI