Kontroversial, Hakim Binsar Usul Calon Pengantin Tes Keperawanan

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 11 September 2017 | 09:30 WIB
Kontroversial, Hakim Binsar Usul Calon Pengantin Tes Keperawanan
Hakim Binsar Gultom (berkacamata) dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak kalah penting, menurut Binsar, kalau diperlukan, sepasang kekasih yang hendak menikah harus diberikan syarat tegas, yakni masih dalam kondisi suci atau kudus. Dengan demikian, harus diketahui masih perawan atau tidak.

"Untuk itu, harus ada tes keperawanan," tegas Binsar pada halaman 194 buku tersebut.

Kalau tak lagi perawan, diperlukan tindakan preventif bahkan represif pemerintah terhadap pasangan yang bakal menikah. Misalnya, menyarankan untuk menunda pernikahan.

"Tindakan seperti itu diperlukan, kenapa? Sebab, salah satu penyebab perpecahan rumah tangga karena pernikahannya dilakukan dalam keadan terpaksa, semisal terlebih dulu hamil,” demikian terkaan Binsar.

Baca Juga: 'Diserang' Marquez di Lap Terakhir, Pebalap Ini Akui Kalah Cerdik

Padahal, perceraian semestinya dinilai sebagai pelanggaran hukum negara dan Tuhan.

Untuk diketahui, buku Binsar yang berjudul “Pandangan Kritis Seorang Hakim” rencananya dibedah di kalangan  akademik perguruan tinggi pada November 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI