Presiden Jokowi Akui Korupsi Adalah Kejahatan Luar Biasa

Minggu, 10 September 2017 | 21:44 WIB
Presiden Jokowi Akui Korupsi Adalah Kejahatan Luar Biasa
Presiden Jokowi saat meresmikan Gerbang Tol Mojokerto di Jawa Timur. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sebagai lembaga yang diberi amanat Undang-Undang untuk memberantas korupsi, peran Komisi Pemberantasan Korupsi harus terus diperkuat. Jaminan tersebut disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat menanggapi pertanyaan para jurnalis terkait adanya usulan pembekuan KPK.

"Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu kita harus sama-sama menjaga KPK," ujar Presiden usai meresmikan ruas jalan tol Kertosono Mojokerto Seksi II dan III Jombang-Mojokerto Barat di Gerbang Tol Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (10/9/2017).

Apalagi dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK bersifat independen dan bebas dari kekuasaan manapun. Sehingga tidak heran jika lembaga antirasuah tersebut mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.

Baca Juga: Jokowi: Saya Tidak Akan Biarkan KPK Dilemahkan!

"KPK sebagai sebuah institusi, yang dipercaya oleh masyarakat, sangat dipercaya masyarakat, ya harus kita perkuat. Harus itu, harus kita perkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi," tuturnya.

Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa sehingga harus diberantas.

"Perlu saya ingatkan kepada semuanya ya bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Oleh sebab itu harus kira berantas. Harus kita lawan yang namanya korupsi," ucap Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI