Suara.com - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Muhammad Mustaghfirin Amin meninggal dunia di Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB.
Muhammad Mustaghfirin Amin meninggal dunia setelah dirawat selama empat hari karena mengalami pecah pembuluh darah pada Rabu (6/9).
Jenazah disalatkan di Masjid Baituttholibin, Kemdikbud, usai salat Isya. Salat jenazah dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy. Rencananya, jenazah dibawa ke kampung halaman mendiang di Malang, Jawa Timur, pada Minggu (10/9) pagi.
Banyak yang kehilangan dengan kepergian mendiang. Mendikbud mengaku sangat kehilangan dengan kepergian mendiang. Semasa hidup, ia dikenal baik, ramah, berintegritas dan berdedikasi tinggi.
Baca Juga: Mendikbud Bakal Ubah Tugas Kepala Sekolah, Bakal Seperti Apa?
Mantan Mendikbud, Anies Baswedan, juga mengaku sangat kehilangan. Dalam akun Instagramnya, Anies mengatakan jika mendiang merupakan pribadi yang sholeh, tekun dan pribadi yang selalu membawa keceriaan.
Mendiang juga dinilai sebagai ujung tombak SMK dengan membuka kerja sama dengan negara lain serta peduli pada peningkatan mutu SMK. Mendiang juga tak segan-segan turun ke daerah untuk memastikan akses dan mutu dari SMK. (Antara)