Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo KH Mutawakil Alallah menulis surat "cinta" kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Surat tersebut ditulis langsung oleh KH Mutawakil dengan tulisan tangan yang dititipkan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat berkunjung ke kompleks Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (8/9/2017).
"Surat 'cinta' itu hanya untuk Ibu Mega, jadi saya tidak bisa menyebutkan di sini isinya apa. Begitu juga saya minta Pak Basarah untuk merahasiakan isinya dan hanya Ibu Mega yang membuka dan membacanya," katanya di Probolinggo.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Megawati Tak Bisa Disamakan Suu Kyi
Ia mengatakan surat tersebut berisi keinginan dari para kiai sepuh se-Jawa Timur dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jawa Timur yang beberapa kali telah bertemu, termasuk juga bertemu di kediamannya.
Menerima surat dari KH Mutawakil, Basarah berjanji akan menyimpan surat tersebut dan berjanji merahasiakan, serta hanya akan memberikannya kepada Megawati.
"Ini amanah, apalagi surat itu tulisan tangan sehingga hanya Kiai Mutawakil saja yang tahu. Saya akan merahasiakannya dan hanya akan menyerahkan kepada Ibu Mega, biar beliau yang membukanya sendiri," kata Basarah.
Rombongan DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Wakil Sekjen Ahmad Basarah mengunjungi Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada Jumat, setelah bertemu sejumlah kiai sepuh di Pesantren Lirboyo dan Pesantren Ploso, Kediri, pada Kamis (7/9/2017).
Di Pesantren Zainul Hasan Genggong, rombongan Ahmad Basarah ditemui langsung oleh KH Mutawakil Alallah di kediamannya kompleks pesantren Zainul Hasan dan pertemuan itu cukup gayeng diselingi makan siang menu tradisional dan polopendem.
Baca Juga: Dipolisikan karena Tulisan soal Megawati, Ini Sanggahan Dhandy
Kunjungan Basarah ke sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur itu merupakan rangkaian silaturahim membawa pesan Megawati untuk mendapatkan suara para kiai sepuh dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur 2018.