Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan alasan polisi belum merampungkan pembuatan skesta dalam penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Polisi beralasan belum memeriksa kembali saksi kunci yang dianggap mengetahui ciri-ciri terduga pelaku.
"Kemarin sudah saya sampaikan terus, nanti kroescek ke saksinya, saksinya belum bisa ditemui," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2017).
Selama proses penyelidikan kasus ini, polisi baru membuat satu skesta wajah terduga pelaku penyerangan Novel.
Baca Juga: Lagi, Pejabat Polisi Laporkan Novel Baswedan
Argo menyampaikan belum rampungnya sketsa lain yang dibuat karena polisi masih terkendala oleh keterangan para saksi.
"Iya, karena terkendala saksi. Saksi belum bisa ditemui," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi sedang membuat tiga sketsa wajah terduga pelaku berdasarkan keterangan para saksi.
Satu skesa wajah yang sudah dibuat juga sudah diumumkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ciri-ciri dari sketsa wajah yang sudah jadi diantaranya yakni berumur sekitar 35 tahun, tinggi badan sekitar 167 sentimeter, berkulit sawo matang, bentuk kepala datar dan berambut ikal keriting lurus.
Ciri-ciri lain dari sketsa wajah itu, terduga pelaku menggunakan jaket jeans berwarna biru lusuh dengan penutup.
Baca Juga: Novel Baswedan 'Ditunggu' Lima Laporan Pengaduan di Polda Metro