Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham secara tegas mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan di internal terkait Perppu Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Organisasi Kemasyarakatan yang akan dibahas di DPR. Golkar mendukung pemerintah soal Perppu yang kontroversial ini.
"Bahkan lebih dari itu kita mencoba mengkomunikasikan, mendiskusikan dengan teman-teman di partai lain, khususnya partai yang ada bersama koalisi mendukung pemerintahan," kata Idrus di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Keputusan mendukung Perppu, kata Idrus, bukan tanpa pertimbangan yang matang. Partai Golkar sudah mengkaji hal ini secara matang dan disimpulkan bahwa saat ini penting untuk mencegah aksi ormas-ormas yang memiliki ideologi bertentangan dengan Pancasila.
"Memang sekarang ini diperlukan sebuah aturan dalam rangka untuk bagaimana agar supaya ormas-ormas yang ada, betul-betul menjadi kekuatan civil society dalam rangka berjuang bersama-sama untuk kepentingan bangsa, untuk kemajuan bangsa," tutur Idrus.
Dalam waktu dekat, kata dia, Golkar akan melakukan komunikasi politik lagi dengan partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Ia yakin semua partai pendukung pemerintah solid untuk mendukung Perppu ini.
Di satu sisi, Golkar juga menghargai sikap politik partai lain yang tetap menolak kehadiran Perppu. Namun Golkar tak akan putus semangat meyakinkan mereka agar memiliki pandangan yang sama.
"Kita selalu berdiskusi, hanya ada tujuh parpol pendukung pemerintah. Ada PDIP, Hanura, Nasdem, PPP, PKB dan Golkar serta PAN," kata Idrus.