Driver Gojek Prihatin dengan Kelakuan Driver Grab Cabul

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 08 September 2017 | 14:29 WIB
Driver Gojek Prihatin dengan Kelakuan Driver Grab Cabul
Driver Grab Bike [suara.com/M. Fauzi Daulay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kelakuan bejat driver Grab Bike bernama Chairulloh (37) terhadap penumpang, DS (17), dikecam rekan-rekan sesama driver. Sebagian meminta polisi menghukum seberat-beratnya.

"Ya jelas kami sangat menyesalkan atas insiden tersebut karena mencoreng nama baik atribut Grab itu sendiri," kata driver yang ditemui Suara.com di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/9/2017).

Menurut dia sebagai penyedia layanan transportasi seharusnya driver menempatkan penumpang sebagai raja.

"Seharusnya mah menjadi pembantu masyarakat dalam artian membantu dalam transportasi , bukan malah merugikan customer itu sendiri," kata dia.

Sejumlah driver Grab Bike yang ditemui Suara.com berharap jangan ada lagi driver cabul agar perusahaan tetap memiliki citra positif.

"Iya saya berharap jangan sampai terulang lagi karena ini menyangkut nama baik perusahaan juga," kata dia. "Pesan saya tetap santun, sopan, dan salam satu aspal."

Driver Gojek Indonesia yang merupakan kompetitor Grab Bike ikut bersuara atas kasus pelecehan seksual tersebut.

Driver bernama Evanda Abdillah (21) menyayangkan kenapa driver bisa memiliki kelakuan seperti itu.

"Ya sayang sekali sih driver online melakukan hal seperti itu. Kita kan driver online sama sama nyari rezeki di jalan," kata Evanda.

Untuk sekarang, para driver belum merasakan ada dampak negatif dari kasus pelecehan seksual driver kepada penumpang.

"Ya kalau saya pribadi nggak merasa ada perubahan pendapatan kalau lagi narik, nggak tahu dah kalau rekan rekan driver Grab," tutur Evanda.

Evanda berharap pelaku pelecehan seksual diberikan ganjaran yang setimpal.

"ya harus diberikan sanksi yang setimpal, karena cukup merugikan untuk instansi dan para driver Grab," katanya. [M. Fauzi Daulay]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI