Santri Usia 11 Tahun Pesantren Bogor Gabung ISIS, Tewas di Suriah

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 08 September 2017 | 11:42 WIB
Santri Usia 11 Tahun Pesantren Bogor Gabung ISIS, Tewas di Suriah
Anak-anak ISIS di Youtube.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesantren Ibnu Mas’ud di Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan media-media asing. Sebab, pesantren itu diduga menjadi basis kaderisasi bagi gerombolan ISIS yang berperang di Suriah dan Irak. Bahkan, ada santrinya yang masih kanak-kanak ikut berperang.

Hatf Saiful Rasul baru berusia 11 tahun ketika ia meminta izin sang ayah untuk pergi ke Suriah, bergabung dan berperang di bawah bendera kekhalifahan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hatf mengutarakan keinginannya itu kala mengunjungi sang ayah, yang mendekam dalam penjara berkeamanan maksimum, saat masa libur belajar di sebuah pesantren di daerah Pesantren Ibnu Mas'ud, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Saat Jokowi Gagal Pahami 'Kode' Iriana, Ini Komentar Kaesang

Begitulah pengakuan sang ayah, Syaiful Anam, yang mencatat kisah tersebut dan memublikasikannya melalui laman daring, dan dikutip oleh worldnewsml.com.

"Kali pertama, aku tak merespons permintaannya itu. Kukira, dia hanya bercanda," tulis sang ayah.

"Tapi, pikiranku langsung berubah, ketika Hatf terus menerus meminta izin untuk pergi ke Suriah," tambahnya.

Untuk meyakinkan sang ayah bahwa dia akan baik-baik saja di medan perang, Hatf menuturkan sejumlah santri dan gurunya di Pesantren Ibnu Mas'ud juga ikut berperang dengan ISIS di Suriah.

Mendengar pengakuan Hatf, Syaiful akhirnya merestui putra kecilnya itu pergi ke medan perang yang bak neraka di Suriah.

Baca Juga: Selain Dandhy Dwi Laksono, Siapa Saja Aktivis yang Dipidana?

Ia lantas mendeskripsikan bahwa pesantren tempat anaknya menimba ilmu itu adalah "kamerad (teman perjuangan) seideologis dengan kami."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI