Salah satu ucapan tersebut datang dari politikus muda nan cantik dari Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany.
"Aku memang tidak pernah bertemu denganmu, Gus. Tapi aku rindu padamu, pada pemikiran-pemikiranmu. Al-fatihah. #UltahGusDur," cuit Tsamara.
Aku memang tidak pernah bertemu denganmu, Gus. Tapi aku rindu padamu, pada pemikiran-permikiranmu. Al-fatihah. #UltahGusDur pic.twitter.com/DrzTAJFBhp
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) 7 September 2017
Selain itu, ada pula netizen yang berharap dengan pemikiran-pemikiran yang ditinggalkan Gus Dur, bisa terus menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang heterogen masyarakatnya.
Baca Juga: Vinales: Tanpa Rossi, Ibarat Sayur Tanpa Garam di Misano
"Met milad kyaiku yg perkasa... semoga auramu mampu menjadikan lem perekat yg kuat bwt kebhinekaan & toleransi. #NkriHargaMati @AlissaWahid," tulis pemilik akun @ajunsii.
Met milad kyaiku yg perkasa... semoga auramu mampu menjadikan lem perekat yg kuat bwt kebhinekaan & toleransi. #NkriHargaMati @AlissaWahid pic.twitter.com/iC1RWs2S2U
— deJong (@ajunsii) 7 September 2017