Suara.com - Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi mengklaim tingkat keterpilihannya di masyarakat Jawa Barat semakin meningkat. Hal ini semakin meyakinkan dirinya untuk maju sebagai salahsatu kandidat di Pilkada Jawa Barat 2018.
"Elektabilitas sekarang cenderung terus mengalami peningkatan," kata Dedi di Gedung Pegadaian Pusat, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
Bupati Purwakarta itu mengatakan dalam dua minggu kedepan akan ada sejumlah lembaga survei yang akan merilis hasil survey serta mendiskusikannya di DPP Partai Golkar.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan selalu siap dipasangkan dengan siapa saja sebagai wakilnya. Ia tidak mau memilih-milih pasangan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Golkar Hati-hati karena Sayang Saya
"Untuk pendampingnya belum. Kalau saya sih siapa saja cocok ya. Semua orang cocok asalkan diputuskan oleh partai. Tidak akan milih-milih. Cocok dengan siapa pun," tutur Dedi.
Saat ditanya kesipannya apabila tak diusung sebagai cagub, melainkan sebagai cawagub, Dedi mengatakan tidak mau berandai-andai.
"Kalau saya politik tidak mau misal-misal. Kita lihat saja nanti," kata Dedi.
Pilkada Jawa Barat akan memperebutkan suara sebanyak 31 juta pemilih se-Jawa Barat. Sejauh ini ada 3 cakal calon gubernur di sana, Ridwan Kamil, Dedi Mizwar dan Dedi sendiri. Ridwan Kamil sudah dipastikan didukung Partai Nasdem dan Dedi Mizwar didukung PKS.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Belum Ada MoU Koalisi Golkar-PDIP di Pilgub Jabar