Dedi Mulyadi: Golkar Hati-hati karena Sayang Saya

Kamis, 07 September 2017 | 15:53 WIB
Dedi Mulyadi: Golkar Hati-hati karena Sayang Saya
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi siap maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Segala macam persiapan telah dia lakukan untuk merebut hati masyarakat Jawa Barat agar memilihnya pada 27 Juni 2018.

"Persiapannya ya sejauh mungkin. Sampai hari ini kita baru sampai pada tingkat konsolidasi dengan masyarakat setiap hari, ketemu tokoh setiap hari," kata Dedi di Gedung Pegadaian Pusat, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Aktivitas itu secara terus menerus ia lakukan sembari menunggu putusan resmi dari partai-partai politik yang akan mengusung dirinya. Terutama Partai Golkar sebagai partai yang talah berhasil mengantarkannya jadi Bupati Purwakarta.

"Sambil nunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan dari PDI Perjuangan serta barangkali yang sekarang sudah menyatakan dari Partai Hanura," ujar Dedi.

Selain pada Golkar, PDI Perjungan dan Partai Hanura, Dedi mengaku belum melakukan komunikasi politik secara resmi dengan partai lainnya. Namun, kedekatan personal dengan sejumlah petinggi partai di luar tiga partai itu, sudah ia miliki.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Belum Ada MoU Koalisi Golkar-PDIP di Pilgub Jabar

"Kalau komunikasi dengan orang di lintas partai, hampir tiap hari saya ngobrol. Karena rata-rata secara umum mereka adalah sahabat. Tapi kita nunggu dulu dari internal Partai Golkar dulu, partai yang di mana saya bernaung di situ," tutur Dedi.

Saat ditanya kenapa Partai Golkar terkesan ragu mengusung dirinya, Dedi justru menampik. Kata dia, Golkar belum memutuskan karena hati-hati mengambil keputusan dan sayang sama dia.

"Golkarnya hati-hati karena sayang sama saya," kata Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI