Israel Jual Senjata dan Latih Militer Myanmar yang Buru Rohingya

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 07 September 2017 | 11:15 WIB
Israel Jual Senjata dan Latih Militer Myanmar yang Buru Rohingya
Seorang bocah Rohingya, Rakhine, Myanmar, mendekap adiknya yang masih bayi, sesaat setelah berhasil melarikan diri ke kamp pengungsian dekat Kota Teknaf, Bangladesh, Selasa (5/9/2017). [M ASAD/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebab, militer Israel mengujicobakan senjata-senjata itu dalam peperangan melawan Palestina. Peperangan itu akan meningkatkan daya jual persenjataan ke negara lain, termasuk ke Myanmar," terangnya.

Untuk diketahui, persekusi terhadap warga sipil Rohingya kembali terjadi sejak Kamis (25/8) dua pekan lalu. Tepatnya setelah kelompok bersenjata Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) menyerang 25 pos polisi dan menewaskan puluhan orang.

Setelah insureksi ARSA, militer Myanmar menetapkan Rakhine sebagai daerah operasi militer, yang mengakibatkan 400 orang tewas. Sementara 14.000 Rohingya melarikan diri ke perbatasan Bangladesh.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: FPI Batalkan Aksi di Candi Borobudur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI