Suara.com - Johann Zarco tidak ingin terlalu muluk-muluk terkait hasil pada balapan di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017) nanti.
Pebalap tim satelit Yamaha ini hanya menargetkan finis di lima besar. Zarco sadar, performa motornya masih belum bisa menandingi para motor pabrikan seperti Honda, Ducati, dan tim utama Yamaha.
Sirkuit Misano bukanlah trek yang sulit ditaklukan bagi Zarco. Dia pernah dua kali meraih pole position di sirkuit ini saat masih turun di kelas Moto2; tahun 2016 dan 2015.
Bahkan, di tahun 2015, dia tampil sebagai juara di Misano, mengalahkan rival terdekatnya Esteve Rabat yang lebih lambat 3,850 detik darinya saat menyentuh garis finis.
Baca Juga: Bukan Rossi, Inilah Rival Utama di Pikiran Marquez Saat Ini
"Saya senang tampil di Misano karena ini sirkuit yang menarik, sirkuit yang kecil untuk motor MotoGP," kata Zarco, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (6/9/2017).
"Sangat penting bekerja efektif dengan tim untuk membuat setelan dan kenyamanan pada motor sehingga bisa meraih hasil positif pada balapan di hari Minggu."
"Tentu saja tak mudah balapan nanti. Tapi, saya berharap bisa tampil konsisten dari awal hingga akhir lomba. Ini salah satu sirkuit kesukaan saya dan saya punya kenangan baik semasa masih di Moto2 dan kelas 125cc."
"Di tambah lagi, cuaca di sana bisa cukup panas. Secara keseluruhan, misi saya adalah finis di lima besar untuk mendapatkan banyak poin di klasemen," pungkas pebalap dari tim Monster Yamaha Tech 3.
Baca Juga: Lorenzo Siap 'Kongkalikong' Bantu Dovizioso Jadi Juara Dunia