Suara.com - Absennya Valentino Rossi, setidaknya hingga sebulan ke depan, tidak ubahnya jadi sedikit 'keuntungan' bagi juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Betapa tidak, dengan tidak hadirnya Rossi, maka persaingan memperebutkan mahkota MotoGP tahun ini tidak lagi seketat sebelumnya.
Kini, hanya tinggal Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso yang jadi 'ancaman' utama bagi Marquez.
Dovizioso yang memimpin puncak klasemen pebalap dengan 183 poin, kini unggul sembilan poin dari Marquez.
Baca Juga: Lorenzo Siap 'Kongkalikong' Bantu Dovizioso Jadi Juara Dunia
Jebolnya mesin Honda RC213V saat balapan di Sirkuit Silverstone, 27 Agustus lalu, jadi penyebab Marquez gagal mendapatkan tambahan poin.
Sementara, Vinales yang menempati peringkat ketiga, hanya terpaut empat poin dari Marquez.
Namun Marquez sepertinya sedikit mengesampingkan rivalitas dengan Vinales. Baginya, rival utamanya saat ini hanya Dovizioso yang punya peluang besar meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya.
"Argumen Ducati tidak mudah beradaptasi dengan beberapa trek tertentu tidak ada lagi sekarang," kata Marquez, dikutip dari Autosport, Rabu (6/9/2017).
"Dovi akan berjuang untuk meraih podium di setiap balapan. Dia mengelola situasi dengan baik," lanjut The Baby Alien, julukan Marquez.
Baca Juga: Pemilihan Brasil Jadi Tuan Rumah Olimpiade Diduga karena Menyuap
"Saya menganggapnya sebagai saingan utama sebelum Silverstone, karena saya melihat bagaimana dia berkendara di Austria (kalahkan Marquez di tikungan terakhir)," Marquez menambahkan.
Di lain pihak, Rossi harus absen selama kurang lebih dua seri ke depan mengingat masih dalam masa pemulihan pasca operasi patah kaki.
Operasi dilakukan pekan lalu setelah The Doctor, julukan Rossi, terjatuh kala bermain motocross, Kamis (31/8/2017).
Akibatnya, dia akan absen pada balapan berikutnya di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017), dan Sirkuit Aragon, Spanyol, dua pekan kemudian.
Rossi kemungkinan baru bisa kembali turun pada seri 15 di Sirkuit Motegi, Jepang, 15 Oktober mendatang.