Suara.com - Tindakan katerisasi jantung bayi Itmam Mumtaz Asysyabany dilakukan sampai sekitar tiga jam di Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Setelah ke luar dari ruang tindakan, bocah berusia dua tahun itu langsung dibawa ke ruang inap yang terletak di lantai lima.
Ibunda Itmam, Ifayuni (25), mengatakan setelah pemeriksaan jantung selesai, Itmam kembali dibius.
"Tadi nangis karena kesakitan, terus nggak bisa diam Itmam, jadi dibius lagi sama dokter," ujar Ifayuni kepada Suara.com.
Proses katerisasi jantung Itmam berjalan lancar. Kini, bekas operasi sudah ditutup rapat dengan perban. Katerisasi merupakan prosedur untuk memeriksa seberapa baik fungsi jantung bekerja. Sebuah alat tipis dan panjang berupa pipa hampa yang dikenal Kateter Jantung dimasukkan ke dalam bilik atau pembuluh darah besar yang mengarah ke organ jantung.
Ifayuni menambahkan sekarang pembuluh darah Itmam sudah berkembang sehingga menurut dokter proses operasi besar untuk membelek dada Itmam diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat.
"Kata dokter kayaknya operasi besar selanjutnya akan deket-deket ini kak," kata dia. Tetapi sebelum tindakan berikutnya, dokter meminta orangtua Itmam untuk memeriksakan kondisi kesehatan Itmam.
"Kayak cek giginya ada yang bolong atau nggak, kalau ada biar cepat ditindak lanjuti," katanya
Menurut pengamatan Suara.com, tangan Itmam yang tadi diinfus terlihat berlumuran darah. Darah keluar lantaran Itmam tadi meronta. Mata Itmam terlihat keluar air mata.
Ketegangan
Beberapa waktu yang lalu, di tengah rasa cemas menunggu hasil katerisasi jantung Itmam, Ifayuni tiba-tiba dipanggil petugas kesehatan untuk masuk ke ruang tindakan.