Ortu Cemas Saat Tunggu Bayi Itmam Katerisasi Jantung di RSCM
Itmam merupakan bayi asal Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, yang memiliki sejumlah masalah kesehatan serius.
Suara.com - Di sudut ruang tunggu kamar inap Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pasangan suami istri Eka Rosandi (26) dan Ifayuni Risdiana (25) terlihat cemas menunggu hasil katerisasi jantung putra mereka, Itmam Mumtaz Asysyabany (2), di Pusat Jantung Terpadu.
Sebentar-sebentar Ifayuni melihat ke arah jam dinding.
"Udah mau dua jam ya," kata Ifayuni kepada Eka.
Itmam merupakan bayi asal Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, yang memiliki sejumlah masalah kesehatan serius. Hari ini adalah bagian dari tindakan untuk menangani penyakit jantung bawaan atau Tetralogi Fallot.
Ifayuni mengatakan baru mendapat kabar kalau Itmam harus menjalani katerisasi atau prosedur untuk memeriksa seberapa baik fungsi jantung bekerja pada Selasa (5/9/2017).
"Awalnya kita selasa cuma mau ambil hasil lab, terus nggak tahunya dibilang besok, Rabu, sudah bisa tindakan karena kondisi Itmam juga lagi sehat," ujarnya.
Sembari menunggu, kedua orangtua Itmam berdoa. Tetapi, mereka tidak bisa menutupi rasa cemas, apalagi ingat penjelasan dokter mengenai resiko tindakan.
Ifayuni tak mengharapkan apapun, kecuali doa agar Itmam bisa menjalani semua prosedur dengan lancar.
Setelah tindakan katerisasi jantung, akan ada operasi berikutnya pada jantung Itmam.
Itmam dan kedua orangtuanya sekarang tinggal di rumah kontrakan dua lantai di Jalan Menteng Jaya, nomor 1, RT 15, RW 1, Menteng, Jakarta Pusat. (Maidian Reviani)