Suara.com - Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman yang menjadi otak pembantaian jutaan manusia pada medio abad ke-20, diklaim memiliki kelainan seksual.
Hitler, seperti diberitakan IB Times, Rabu (6/8/2017), gemar membunuh karena baginya hal itu sangat memuaskan secara seksual.
Bahkan, Hitler disebut pernah orgasme saat melihat tayangan film tentara Prancis dibunuh oleh militer Austria.
Baca Juga: Dirkrimsus Polda Metro: Baru Kali Ini Saya Lihat Pak Aris Marah
Klaim tersebut bersifat ilmiah, yang merupakan hasil penelitian psikologis Volker Elis Pilgrim dan dituliskan dalam buku berjudul "Hitler 1 and Hitler 2, the Sexual No-Man'sLand". Buku itu diterbitkan dalam empat jilid dengan lebih dari 900 halaman.
"Hitler mendapat dorongan untuk terus membunuh karena baginya itu adalah kepuasan seksual. Itu disebabkan absennya hubungan seksual secara psikis," tulis Volker dalam bukunya yang kontroversial tersebut.
Volker lantas menunjukkan absennya hubungan seksual yang sehat dalam kehidupan Hitler. Menurutnya, Hitler berulang kali menyatakan tak mau menikahi seorang perempuan secara fisik, karena bangsa Jerman adalah "istri sejati" dirinya.
Kelainan seksual tersebut baru diubah oleh Hitler sendiri, menjelang detik-detik kematiannya di bunker, saat Tentara Merah Uni Soviet mendekat dan ingin membunuhnya. Kala itu, Hitler memutuskan untuk menikahi kekasihnya, Eva Braun.
Dalam buku tersebut, Volker juga menyertakan kisah yang pernah diceritakan aktris Jerman, Marianna Hopper.
Baca Juga: Tertipu Umrah Murah, Ada yang Mau Bunuh Diri dan Dicerai Istri
Hopper, pada masa Perang Dunia II, pernah menonton film di bioskop bersama Hitler. Dalam buku itu, dikisahkan kesaksikan Hopper yang pernah bersama Hitler menonton film “The Rebel” di bioskop Berlin Reich Chancellery.