Tertipu Umrah Murah, Ada yang Mau Bunuh Diri dan Dicerai Istri

Rabu, 06 September 2017 | 08:53 WIB
Tertipu Umrah Murah, Ada yang Mau Bunuh Diri dan Dicerai Istri
Agen dan calon jemaah Kafilah Rindu Kabah melaporkan pimpinan PT. Assyifa Mandiri Wisata [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yopi nyaris tak lagi bisa merasakan betapa nikmatnya rebah, pulas tertidur di peraduan pada malam-malam yang temaram. Ia terus dihantui perasaan bersalah, karena ratusan calon jemaah umrah tak kunjung beranjak ke tanah suci Mekkah.

Laki-laki berusia 48 tahun tersebut adalah pemilik agen biro perjalanan umrah yang bekerjasama dengan PT Assyifa Mandiri Wisata alias Kafilah Rindu Ka’bah (KRK).

Apes, setelah Yopi mendapat 958 orang calon jemaah wisata religi tersebut, KRK justru ingkar memberangkatkan mereka. Padahal, biaya perjalanan sudah lunas terbayar.

“Saya sendiri sebenarnya juga ikut rombongan calon jemaah umrah KRK, jadi ya saya juga jadi korban,” tutur Yopi seusai melaporkan KRK ke markas Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gabir, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).

Baca Juga: Dirdik KPK Dituduh Terima 'Uang Pengamanan' Rp2 Miliar dari DPR

Ketenangan hidupnya mulai terusik ketika beragam pesan-pesan singkat maupun telepon nan misterius diterimanya melalui ponselnya.

Ia diteror oleh sejumlah calon jemaah yang menyangka Yopi merupakan bagian dari KRK untuk menipu mereka.

“Malam-malam, subuh-subuh, siang-siang, selalu ada SMS, WA (aplikasi WhatsApp), berisi ancaman karena persoalan KRK ini. Saya diancam dibunuh, dibikin cacat,” terangnya.

Selain itu, sambung Yopi, ada pula pihak misterius yang mengancam membunuh anak dan istrinya. Tak hanya itu, rumah Yopi juga ikut diancam dibakar.

“Saya tahu ancaman itu karena mereka marah telah ditipu KRK. Tapi, saya juga sebenarnya korban KRK,” tukasnya.

Baca Juga: Al Qaeda Provokasi Muslim Indonesia Serbu Myanmar

Ia mengungkapkan, agen-agen perjalanan wisata religi umrah KRK yang lain juga mendapat ancaman sama seperti dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI