Malaysia Panggil Dubes Myanmar Terkait Krisis Rohingya

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 06 September 2017 | 04:11 WIB
Malaysia Panggil Dubes Myanmar Terkait Krisis Rohingya
Sahabat Muslim Rohingya melakukan aksi di Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia pada Selasa memanggil duta besar Myanmar untuk mengungkapkan keprihatinannya terhadap kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar, yang telah menyebabkan sekitar 125,000 Muslim Rohingya mengungsi.

Menteri Luar Negeri Anifah Aman mengatakan bahwa peristiwa terkini mengenai kekerasan di sana menunjukkan bahwa pemerintah Myanmar hanya membuat "sedikit, jika ada" kemajuan dalam mencari penyelesaian damai untuk menghadapi masalah minoritas Rohingya, yang kebanyakan tinggal di wilayah barat-laut negara itu, di dekat perbatasan dengan Bangladesh.

"Dengan perkembangan ini, Malaysia meyakini bahwa kekerasan dan diskriminasi yang terus berlanjut terhadap warga Rohingya harus diangkat ke forum internasional yang lebih tinggi," kata Anifah dalam satu pernyataan.

Malaysia, yang berpenduduk mayoritas Muslim, telah sangat terbuka menyampaikan keprihatinannya mengenai nasib Rohingya.

Myanmar mengatakan bahwa tindakan pasukan keamanannya adalah sesuatu yang sah, dalam upaya mereka melawan "teroris" yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap pos polisi dan tentara sejak Oktober lalu.

Kekerasan terkini bermula pada 25 Agustus, ketika gerilyawan Rohingya menyerang puluhan pos polisi dan sebuah pangkalan militer. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI