Suara.com - Polisi telah membekuk Sadam alias Bule yang menjadi pelaku penusukan driver ojek online bernama Topan Fernando (20) hingga tewas pada Senin (4/9/2017).
"Sudah ditangkap pelakunya ya," kata Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Selasa (5/9/2017).
Penusukan terhadap Topan lantaran pelaku merasa cemburu setelah pacarnya bernama Syiananda digoda korban.
"Itu kasus awalnya kecemburuan masalah perempuan," sambung Suyudi.
Menurut Suyudi , peristiwa berawal saat pelaku bersama pacarnya sedang melintas di Kramat Pulo Gundul RT 2, RW 13, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Korban yang sedang berkumpul bersama rekan-rekannya memanggil Syiananda yang saat itu sedang dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor.
"Kemudian pelaku tidak terima dan merasa cemburu pelaku langsung pergi dengan pacarnya," katanya.
Karena masih terbakar cemburu, Sadam kemudian mengambil sebilah pisau dari rumahnya dan kembali mendatangi lokasi di mana Topan dan rekan-rekannya menggoda pacarnya. Karena digelapkan cinta, Sadam langsung menusuk korban hingga bersimbah darah.
"Pelaku langsung mengejar korban dan langsung menusuk korban pada bagian dada kiri atas sela iga kiri," katanya.
Topan sempat dilarikan ke rumah sakit Johar Baru. Namun, nyawanya tak tertolong. Sesampainya di rumah sakit, Topan meninggal dunia.
"Namun sesampainya di RS, korban tidak tertolong dan meninggal dunia," ujarnya.
Godain Pacar Si Bule, "Driver" Ojek Online Tewas Ditikam
Selasa, 05 September 2017 | 17:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Nia Ramadhani Tetap Suka Jajan di Ojol meski Punya Chef di Rumah, Total Belanjanya Bikin Melongo
21 November 2024 | 19:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI