Polisi kesulitan mengindentifikasi kendaraan yang digunakan orang yang melemparkan bom molotov di kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan K. H. Agus Salim 109, Menteng, Jakarta Pusat .
"Karena CCTV agak gelap ya. Belum jelas banget jenis mobilnya," kata Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Selasa (5/9/2017).
Suyudi mengatakan sejauh ini yang berhasil dikenali petugas hanyalah warna mobil tersebut.
"Tapi mobilnya kurang lebih memang seperti itu. Yang jelas warna (mobil) hitam," kata dia.
Suyudi tidak mau menerka-nerka lebih jauh karena sekarang polisi sedang bekerja.
"Belum bisa dipastikan (ciri-ciri pelaku), minimal satu dua orang itu satu dua orang sudah pasti," katanya.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa enam saksi, di antaranya anggota polisi dan pedagang nasi goreng.
"Ada tukang nasi goreng lewat sama anggota kita di sana. Total 6 saksi," kata dia.
Kantor Kedubes Myanmar menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada Minggu (3/9/2017).
Penyerangan tersebut terjadi di tengah peristiwa kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar.