Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik lima kapolda baru di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017). Lima Kapolda baru ini adalah Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kapolda Riau, Kapolda Lampung, Kapolda Sumatera Selatan, dan Kapolda Sulawesi Barat.
Dalam pelantikan ini, Tito meminta kepada para kapolda agar menjaga amanah jabatan yang diemban, tidak menyalahgunakan kewenangan, korupsi, dan larangan lainnya.
"Tidak korupsi, tidak menerima pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga, diduga atau patut diduga, untuk menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jabatan dan pekerjaan," kata Tito.
Baca Juga: Unggah Tulisan soal Rohingya, Afi Nihaya Kembali Diduga Plagiat
Tito memerintahkan kepada para kapolda baru agar mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara dari segalanya.
Untuk diketahui, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dimutasi jabatan menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Jabatan Anton sebagai Kapolda Jabar digantikan Irjen Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan.
Irjen Zulkarnaen yang sebelumnya Kapolda Riau, mengisi jabatan Kapolda Sumatera Selatan. Sedangkan posisi Kapolda Riau digantikan oleh Brigjen Nandang yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Barat.
Selanjutnya, Kapolda Sulawesi Barat diisi oleh Brigjen Baharudin Djafar yang sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri. Sedangkan Kapolda Lampung diamanatkan kepada Irjen Suroso Hadi Siswoyo, menggantikan yang sebelumnya Irjen Sudjarno.
Suroso sendiri sebelumnya merupakan Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN. Sementara Sudjarno kini dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Baca Juga: Unggah Foto Hoaks Pembantaian Rohingya, Tifatul Minta Maaf
Selain melantik enam kapolda baru, Tito juga mengangkat pangkat sebelas perwira tinggi lebih tinggi satu bintang. Antara lain Martuani Sormin yang menerima pangkat Irjen setelah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.