Unggah Foto Hoaks Pembantaian Rohingya, Tifatul Minta Maaf

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 05 September 2017 | 08:59 WIB
Unggah Foto Hoaks Pembantaian Rohingya, Tifatul Minta Maaf
Tifatul Sembiring [Dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tigatul Sembiring, Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, tepergok mengunggah foto hoaks mengenai pembunuhan warga komunitas Rohingya di Rakhine, Myanmar.

Foto hoaks tersebut diunggah dan disebar Tifatul  melalui akun pribadi Twitter miliknya. Namun, warganet mengkritik karena foto itu bukan warga Rohingya yang dibantai, melainkan insiden Tak Bai, Thailand, tahun  2004.

Satu dari sekian banyak warganet yang mengkritik dan memberitahukan foto itu hoaks  adalah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ulama (PICNU) Amerika Serikat Akhmad Sahal. Setelah itu, anggota DPR RI ini akhirnya mengakui salah, meminta maaf, dan menghapus foto tersebut.

"Saya mendapatkannya dari teman anggota Komisi III DPR. Katanya foto pembantaian. Tidak usah sebut namanya lah,” kata Tifatul kepada wartawan di kompleks DPR, Senin (4/9/2017).

Baca Juga: Musisi Kevin Dibekuk karena Tanam Pohon Ganja di Atap Rumah

Ia mengakui menerima kritik dan koreksi atas kesalahannya tersebut. Namun, setelah meminta maaf, Tifatul berharap warganet tidak “baper” atau terus membahas hal tersebut.

“Foto itu sudah banyak tersebar lho. Saya sudah mengoreksi. Saya juga sudah meminta maaf kepadanya (Akhmad Sahal). Jangan terlalu baper, kalau baper pasti mati sendiri,” tukasnya.

Ia menuturkan, tak semua warganet membela dirinya terkait kesalahannya tersebut. Karenanya, ia menganggap wajar bagi warganet yang merundung alias melakukan bully terhadap akun Twitter miliknya.

"Biasa, saya sudah delapan tahun aktif di media sosial, tidak terlalu heran. Lho, itu juga banyak akun anonim," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI