Anggotanya Jadi Korban, Polisi Bekuk Kawanan Bandit Ban Kempis

Senin, 04 September 2017 | 20:54 WIB
Anggotanya Jadi Korban, Polisi Bekuk Kawanan Bandit Ban Kempis
Polisi merilis penangkapan komplotan bandit bermodus ban kempis [Suara.com/Agung Sandy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Subdit Ranmor Ditreskirmum Polda Metro Jaya berhasil meringkus kawanan bandit pencurian bermodus kempis ban. Komplotan pencurian ini juga bermodalkan senjata api saat melakukan aksi kejahatannya di jalan raya.

"Semuanya ada lima orang, dua orang yang bernama Bento dan Agun sudah kami amankan. Modusnya mirip kasus almarhum Davidson di SPBU Daan Mogot," kata Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Antonius Agus di Polda Metro Jaya, Senin (4/9/2017).

Menurutnya, para tersangka juga kerap menggunakan atribut ojek online ketika mencari target korbannya. Dari catatan polisi, komplotan ini sudah 20 kali beraksi di kawasan Jakarta.

"Pelaku paling banyak beroperasi di Jakarta Pusat, seperti Senen, Kemayoran, dan Cempaka Putih," kata Antonius.

Dia menyampaikan, modus yang dilakukan para tersangka ini memodifikasi sepatu untuk menaruhkan paku khusus. Biasanya, kata dia komplotan ini mencari lokasi rawan macet untuk memalangkan sepatu yang sudah dimodifikasi dengan paku ke salah satu ban kendaraan calon korban. Setelah paku sudah menancap di ban kendaraan calon korban, para tersangka hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menunggu ban kempis.

"Jadi, ada yang tugasnya menggembosi ban dengan paku yang sudah disiapkan di sepatu, ada yang berpura-pura membantu, dan ada yang mengeksekusi," kata Antonius.

Dia menyampaikan, anggota polisi bahkan pernah menjadi korban kejahatan bermodus gembos ban di jalan raya. Bahkan, kata dia, para tersangka juga berhasil merampas tas berisi senpi jenis Glock dari anggota polisi yang menjadi korban.

"Kami ungkap ini untuk meminimalisir dampak penyalahgunaan senpi yang dicuri pelaku dari korban yang anggota polisi itu," katanya

Dari pengungkapan kasus ini, polisi telah menyita satu pucuk senpi jenis Glock, 16 butir peluru, satu set sarung senpi, 36 ranjau paku payung, dua pasang sepatu, saru buah jaket Grab, satu buah helm Grab, tiga unit sepeda motor dan uang pecahan 100 dollar sebanyak 67 lembar.

Antonius menambahkan, pihaknya juga masih mengejar tiga rekan Bento dan Agun yang kini masih buron.

"Tiga orang lainnya masih kami kembangkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI