Suara.com - Polisi masih menyelidik kasus teror bom molotov yang di lempar ke Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim 109, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017) dinihari. Informasi pelemparan masih minim.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyudi Ario Seto mengatakan penyidik masih kesulitan mengungkap ciri-ciri pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
"Ciri - ciri orang nggak jelas ya. Kami masih lidik. Karena gelap juga. Mobil keliatan sih, tapi nggak gitu jelas juga," kata Suyudi di Kedubes Myanmar, Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).
Selanjutnya Suyudi belum mengetahui jumlah para pelaku teror bom molotov di kedubes Myanmar. Menurutnya semua masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: 87.000 Rohingya Lari ke Bangladesh Selama Pembantaian di Myanmar
Suyudi mengatakan pihak kedubes Myanmar menyerahkan penanganan kasus teror bom molotov kepada kepolisian.
Pihaknya juga tetap melakukan pengamanan disekitar kedubes Myanmar dengan menaruh sebanyak 100 anggota polisi, lanjut Suyudi, belum diketahui pengamanan tambahan personel dilakukan sampai berapa lama.
"Jelas kami tambah pengamanan ada 100 personil untuk menjaga Kedubes Myanmar ya," ujar Suyudi.
Pantauan Suara.com, sekitar kedubes Myanmar masih dipasang kawat berduri yang melintang di sekeliling gedung. Aparat kepolian juga masih melakukan penjagaan.
Baca Juga: Malala Menunggu Kutukan Suu Kyi Terhadap Pembantaian Rohingya