Meutya Hafid: Mengusir Dubes Myanmar Bukan Langkah Bijak

Senin, 04 September 2017 | 17:50 WIB
Meutya Hafid: Mengusir Dubes Myanmar Bukan Langkah Bijak
Sahabat Muslim Rohingya melakukan aksi di Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz mengatakan, desakan mengusir Duta Besar Myanmar ‎di Indonesia adalah langkah yang kurang bijak. Pengusiran ini merupakan buntut dari aksi kekerasan kemanusiaan yang menimpa Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

"Mengusir Dubes bukan langkah yang bijak," ‎kata Meutya di DPR, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Politikus Golkar ini meminta supaya semua pihak untuk berhati-hati dalam beropini untuk masalah ini. Sebab, kasus ini merupakan masalah kemanusiaan.

"Semakin keras kita ada potensi di Sana juga semakin memanas," tutur Meutya.

Saat ini Menteri Luar Negeri Rento Marsudi juga sedang menjalin komunikasi dengan Myanmar secara langsung dengan Myanmar.

"Kalau dubes Myanmar diusir maka tidak ada lagi kontak kita di Myanmar untuk meminta militer Myanmar dan pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan. Jadi saya rasa itu langkah yang tidak tepat terutama saat ini karena saat ini rekonsiliasi sedang kita lakukan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI