Suara.com - Pemerintah pusat siapkan anggaran Rp185 miliar untuk membangun arena olahraga layar dan jet ski di Jakarta. Kedua venue akan digunakan untuk pertandingan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Penataan Pembangunan Strategis I, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eki Arsita Rizki, seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Tapi yang jelas kedua venue tersebut kurang lebih (anggarannya) Rp185 miliar. Jadi kalau dibagi dua kurang lebih Rp90-an miliar, atau ya nanti kami rekapitulasi lagi," ujar Eki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/9/2017).
Eki menerangkan, Djarot sudah memutuskan kedua venue dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Untuk layar dibangun di Ancol Barat dan jet ski di Pantai Indah Ancol belakang Hotel Mercure.
Baca Juga: Terobsesi "Rematch" dengan Horn, Pacquiao Ajukan Syarat Ini
"Hari ini langsung kita bekerja untuk segera mengumumkan pelelangannya, karena harus segera cepat, dan mungkim 8 sampai 10 bulan ke depan sesuai dengan masukan pak gubernur. Insya Allah bulan Mei kita siap untuk tes venue atau commissioning test venue," kata dia.
Ia menargetkan pada akhir Oktober 2017 pemerintah telah melakukan tanda tangan kontrak dengan pemenang lelang. Sedangkan groundbreaking dilakukan pada awal November 2017.
"Kami harus mengurus perizinan, nggak bisa tabrak sana tabrak sini. Jadi harus ada SOP-nya. Jadi ada aturannya. Kami berusaha kerja cepat dan Insya Allah November mulai konstruksi fisik," Eki menerangkan.
Untuk area bertanding jet ski membutuhkan lahan sekitar 12.000 meter persegi atau 1,2 hektare. Adapun yang paling penting, kata Eki, field of play atau arena bertanding di laut harus berbatasan dengan pasir pantai.
"Itu syarat utamanya, karena bisa dibayangkan kalau dekat dermaga kapal, jet ski nabrak kan pasti rusak," kata dia.
Baca Juga: Pansus DPR akan Panggil Ketua KPK, Misbakhun: Tak Boleh Menolak
Pembangunan dua venue ini nantinya akan menjadi tempat yang permanen untuk mengembangkan kemampuan atlet, pembibitan, pusat pelatihan, dan training.
"Nanti ada kantor pengelola, gudang perawatan, gudang layar, nantinya akan dikembangkan mungkin jangka panjang untuk mess atlet," katanya.
"Intinya kita fokus untuk pertandingan ini. Jangka pendek dulu. Nanti jangka panjangnya kita siapkan untuk itu," Eki menambahkan.