Suara.com - Manny Pacquiao belum menutup obsesinya tarung ulang (rematch) dengan Jeff Horn. Hanya saja, mantan juara dunia tinju di delapan kelas berbeda ini punya syarat.
Syaratnya, rematch itu harus digelar di Filipina. Dia menilai, pertarungan keduanya dengan Horn bakal memberikan dampak positif bagi pariwisata Filipina.
"Saya tidak akan memaksa rematch digelar di Australia, tapi kami akan membawa pertarungan itu di Filipina," kata Pacquiao kepada stasiun radio DZBB, dikutip dari Fight News, Senin (4/9/2017).
"Pertarungan rematch itu akan sangat baik bagi pariwisata negara kami," lanjut lelaki yang juga senator Filipina.
Baca Juga: Pansus DPR akan Panggil Ketua KPK, Misbakhun: Tak Boleh Menolak
Jeff Horn sebelumnya mengejutkan pencinta tinju dunia setelah menang angka mutlak atas Manny Pacquiao dalam pertarungan di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, 2 Juli lalu.
Akibatnya, bukan hanya harus menanggung malu karena kalah dari petinju tak terkenal, Pacquiao juga kehilangan sabuk juara dunia kelas welter WBO-nya.
Pacquiao sempat mencurigai ada 'main mata' antara wasit dan juri, untuk memenangkan Horn yang notabene petinju tuan rumah.
Dia pun meminta WBO, selaku badan tinju yang menaungi pertarungan tersebut, meninjau ulang hasil pertarungannya dengan The Hornet--julukan Horn.
Dan, pada 10 Juli lalu, WBO merilis hasil review duel Pacquiao dan Horn. Berdasarkan hasil perhitungan panel independen yang dibuat, WBO menyatakan Horn memenangkan pertarungan.
Baca Juga: Maju Pilkada Papua, Lenis: Saya Sudah Izin ke Presiden
"Pacquiao memenangkan lima ronde, sementara Horn menang tujuh ronde. Berdasarkan analisis ini, Jeff Horn adalah pemenang pertarungan tersebut," demikian pernyataan pihak WBO.