Maju Pilkada Papua, Lenis: Saya Sudah Izin ke Presiden

Senin, 04 September 2017 | 14:07 WIB
Maju Pilkada Papua, Lenis: Saya Sudah Izin ke Presiden
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kogoya, yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekad Lenis Kogoya, staf khusus presiden untuk Papua, maju dalam pencalonan gubernur Papua dalam Pilkada Serentak 2018 sudah bulat. Bahkan, Lenis sudah melapor ke Presiden Joko Widodo terkait rencana maju menjadi orang nomor satu di provinsi paling timur di Indonesia.

"Saya memang salah satu calon Gubernur Papua. Saya sudah izin (lapor) ke presiden," kata Lenis ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Namun demikian, Lenis belum mengajukan pengunduran diri sebagai staf khusus presiden. Dia masih menunggu tiket dari partai politik yang mau mengusungnya sebelum mundur.

"Kalau izin (mundur dari staf khusus Jokowi) kan setelah ada partai dulu. Sampai saat ini belum," ujar dia.

Baca Juga: Bawa Gelar dari India, Ini Komentar Ganda Putra Indonesia

Menurut dia, semua kandidat calon gubernur Papua belum ada yang mendapat dukungan dari parpol pengusung kecuali petahana, Lukas Enembe. Lukas hampir pasti diusung oleh Partai ‎Demokrat.

"Semua sama, kecuali Lukas. Kan partai pengusung Demokrat sudah 16 kursi, dia pasti masuk kan. Kalau kita ini tidak ada partai pengusung, jadi belum (dapat tiket resmi partai)‎. Kalau untuk maju, saya siap maju," tutur dia.

Dia menambahkan, hampir semua parpol sudah melakukan fit and proper test (uji kelayakan) kandidat, kecuali PDI Perjuangan.

Lenis mengklaim partai yang akan mengusungnya nanti dari Partai Hanura, PKB dan PDI Perjuangan.

"Itu saja sudah cukup, yang lain (partai) nanti datang. Kalau Papua harus kepala suku (jadi Gubernur) s‎upaya Papua aman," kata dia.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Demo Pro Rohingya, Ada Pendaftaran 'Jihad'

Kendati begitu, saat ini ia masih fokus kerja sebagai staf khusus presiden bidang Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI