Djarot Usul Pelarangan Motor Tak Sepanjang Hari

Senin, 04 September 2017 | 14:02 WIB
Djarot Usul Pelarangan Motor Tak Sepanjang Hari
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mendapat laporan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek terkait kajian wacana perluasan pelarangan sepeda motor dari Bundaran Hotel Indonesia ke Bundaran Senayan. Uji coba pelarangan sepeda motor di jalan protokol tersebut rencananya akan dilakukan pada 12 September 2017.

Setelah BPTJ, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Dinas Perhubungan DKI melaporkan kajian tersebut, Djarot mengatakan Pemerintah Jakarta baru akan memutuskan teknis pelarangan motor.

"Setelah kajian masuk baru kita akan putuskan bagaimana opsinya," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2017).

Djarot tidak setuju kalau uji coba perluasan sepeda motor dilakukan dari pukul 6.00 sampai dengan 22.00 WIB. Dia meminta uji coba perluasan itu diberlakukan pada jam sibuk.

Baca Juga: Djarot Minta Qlue Verifikasi Ulang Laporan Warga

"Kan ada opsi lain. Misalnya pukul 06.00-10.00, kemudian pukul 16.00 sampai 20.00 malam. Itu kajian pertama dari sisi opsi waktu," kata Djarot.

"Dengan gitu bisa kita lihat dan evaluasi bagaimana dampaknya. Baru setelah itu keputusan yang sifatnya resmi. Jadi ada tahap kajian, opsi, sosialisasi, baru uji coba," lanjut Djarot.

Belum ada laporan soal kajian itu membuat Djarot tak bisa memastikan uji coba pelarangan sepeda motor tetap akan dilakulan pada 12 September mendatang.

"Belum tentu (tanggal 12). Nanti saya tanya ke Dishub, BPTJ, dan Ditlantas soal (uji coba) tanggal 12 itu. Opsi itu akan tetap dijalnkan atau tidak dan opsinya seperti apa," kata Djarot.

Baca Juga: Tawuran Johar Baru di Idul Adha, Djarot Curiga Modusnya Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI