Kisah Haru Itmam, Bayi yang Mengidap Penyakit Begitu Kompleks

Siswanto Suara.Com
Senin, 04 September 2017 | 14:00 WIB
Kisah Haru Itmam, Bayi yang Mengidap Penyakit Begitu Kompleks
Bayi Itmam Mumtaz Asysyabany [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketiga, Papil Atrofi. Akibat kelainan genetik dan jantung bawaan membuat oksigen ke otak Itmam kurang sehingga suplai untuk saraf matanya memucat. Efeknya membuat kedua mata Itmam tidak dapat merespon dan tidak berfungsi.

Kelima, Mikrosefali yaitu gangguan sistem saraf yang menyebabkan bentuk kepala Itmam tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Keenam, Virus Cytomegalovirus. Ifayuni dianggap memiliki virus tersebut sehingga Itmam terkena saat masih di dalam rahim.

Ketujuh, Global Developmental Delay yaitu keterlambatan sensorik dan motorik Itmam sehingga walaupun usianya sudah dua tahun, dia masih belum bisa tengkurap ataupun berjalan.

Kedelapan, yaitu kelainan genetik pada kaki kanannya, sehingga membuat kaki kanan Itmam seperti bengkok.

Penyakit lainnya yaitu paru-paru. Itmam sering flu dan batuk. Kemudian, tulang lehernya juga tidak tumbuh secara normal sehingga membuat Itmam lebih sering berbaring di atas tempat tidur.

Gangguan lainnya yaitu Petekie, yaitu munculnya bintik-bintik di kaki Itmam akibat fungsi trombosit yang tidak baik.

Untuk mengantispasi Itmam tersedak saat minum susu dan target minumnya terpenuhi, hidung Itmam harus dipasang selang berukuran 30 sentimeter yang langsung masuk ke lambungnya. Sehingga saat Itmam tertidur pun, susu masih bisa masuk lewat selang yang sudah dipasang.

Pengobatan di RSCM

Itmam merupakan anak kedua dari pasangan Ifayuni dan Eka Rosandi (26). Kakak Itmam bernama Evan sudah lama meninggal dunia.

REKOMENDASI

TERKINI