Suara.com - Raed al-Salhi (21), seorang pemuda Palestina meninggal dunia pada Minggu (3/9/2017). Dia sebelumnya mendapat luka-luka menyusul serangan tentara Israel ke daerah pengungsian Dheiseh di Bethlehem.
Kepala Otoritas Palestina untuk para tahanan, Issa Qaraqe, seperti dilaporkan Anadolu Agency, mengatakan Raed ditembak dari jarak dekat saat penyerangan terjadi. Korban kemudian dirawat di rumah sakit Yerussalem selama sebulan sebelum akhirnya meninggal.
"Ini merupakan kejahatan perang, kami minta Israel bertanggung jawab. Sebenarnya mereka bisa menangkap Raed tanpa menembaknya," kata Issa.
Lebih lanjut kata Issa, tentara Israel memang menyerbu rumah Raed dengan maksud ingin menangkapnya.
Baca Juga: Putri Mako Resmi Bertunangan
Untuk mencari keadilan, pihaknya mengajukan pembentukan sebuah komite pencari fakta. Nantinya, komite tersebut bertugas mencari fakta terkait kematian Raed.