Suara.com - Sebuah penerbangan dari Brussels ke Madrid tertunda lebih dari dua jam, sementara polisi mencari bahan peledak. Peristiwa ini terjadi setelah lelaki asal Belgia membuat lelucon tentang menjadi anggota kelompok Isis yang membawa bom.
Penumpang dievakuasi saat polisi melakukan pencarian mereka. Pihak kepolisian mengatakan, penumpang itu tampak mabuk saat naik pesawat Ryanair pada hari Sabtu pagi (2/9/2017) waktu setempat.
Seorang lelaki berusia 50-an diringkus dan kemungkinan akan menjalani prosedur pengadilan jalur cepat.
"Salah satunya membuat lelucon gila," kata juru bicara polisi Peter De Waele kepada VTM Nieuws.
Baca Juga: Filipina Nyatakan ISIS Menyebar ke Luar Marawi
Akibat peristiwa ini, semua koper harus dikeluarkan dari pesawat untuk diperiksa dengan anjing pelacak. Keamanan di bandara dijaga sangat ketat sejak itu.
Ryanair telah berulang kali menegaskan bahwa tidak akan menoleransi perilaku penumpang nakal atau mabuk pada pesawatnya, menyusul sejumlah insiden terjadi yang didominasi terjadi di Inggris.
Bulan lalu maskapai tersebut meminta bandara Inggris untuk menerapkan batas minuman, setelah sebuah penyelidikan di BBC menunjukkan bahwa penangkapan penumpang yang mabuk telah meningkat sebesar 50 persen dalam setahun.
Maskapai ini telah melarang penumpang Inggris untuk minum alkohol bebas bea selama di pesawat. [BBC]
Baca Juga: Assad Salat Id di Dekat Bekas Kantong ISIS