Usai Diserang Bom Molotov, Kedubes Myanmar Dijaga Ketat

Minggu, 03 September 2017 | 17:32 WIB
Usai Diserang Bom Molotov, Kedubes Myanmar Dijaga Ketat
Depan Kedubes Myanmar [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai diteror bom molotov, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memperketat pengamanan sekitar kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan K. H. Agus Salim 109, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).

"Ada penambahan kekuatan di sana, pasukan dan kami tetap melaksanakan kegiatan intelijen di sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.

Namun Argo tidak menyebutkan berapa penambahan anggota yang menjaga area sekitar Kedubes Myanmar.

Argo menambahkan kemungkinan Polda Metro juga akan menerjunkan tim Gegana Polri guna mengantisipasi teror susulan.

"Semua personil kita lakukan (penjagaan ketat) ya kira kira kita lakukan seperti apa," katanya.

Patroli sekitar kawasan kedubes juga akan ditingkatkan.

"Secara berkala patroli ada yang di sana," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas dan keterangan saksi, orang yang melemparkan bom molotov diduga naik mobil Toyota Avanza. 

"Pada saat kejadian memberhentikan kendaraannya kemudian setelah melempar molotov melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol," kata Argo.

Hingga saat ini, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di tengah sorotan tajam terhadap pemerintah Myanmar yang dinilai membiarkan masyarakat Rohingya menjadi korban pembunuhan massal. Kecaman dari masyarakat global diarahkan ke militer Myanmar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI